MERANGIN, JAMBI — Di tengah gerimis di Bumi Perkemahan (Buper) Kwartir Cabang (Kwarcab) Merangin, Jambi sekitar 32 pramuka sedang beraktivitas dengan serius, Kamis (21/09/2023).
Mereka adalah perwakilan dari Kwartir Daerah se-Sumatera yang mengikuti Giat Prestasi pada Perkemahan Bakt Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera tahun 2023.
Giat prestasi yang dilakukan adalah membuat sesuatu barang yang baru dan bermanfaat bagi kita dan ramah lingkungan dari barang bekas, yakni minyak jelantah.
Minyak bekas atau yang dikenal jelantah ini “diutak-atik” oleh mereka. Ada yang dicampur lilin atau bahan lain. Ada yang memotong kaleng bekas dan sebagainya.
Mereka diberi waktu empat jam untuk menghasilkan sesuatu barang baru tersebut. Kegiatan Lomba Kreativitas Barang Bekas ini dimulai pukul 10.00 WIB. Ternyata tidak sampai empat jam sudah selesai lho. Hebat bukan?
Hasilnya ada kompor dengan minyak jelantah, briket bonggol jagung, lilin terapi dan sebagainya. Kemudian mereka mempresentasikan barang ciptaannya. Lalu ada tanya jawab dengan juri.
“Pada umumnya pemanfaatan limbah yang dilakukan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah masih dalam satu produk yaitu pembuatan lilin,” kata Kak Hadi Priawan, Pimpinan Nasional Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti yang menjadi juri dalam lomba ini.
Dari pantauannya, masih banyak bahan yang digunakan diluar minyak jelantah sendiri dan secara pemanfaatan limbah masih perlu difokuskan kepada limbak minyak jelantahnya.
Selain Kak Hadi, ada Kak Sinta dari Pusat Pengendalian Pembangunan Eko Region, Regional Sumatera dan Kak Asnawati dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi. Adapun kriteria lomba antara lain: Kreativitas, Inovasi, Proses pembuatannya dan Hasil, juga kerapian.
FHA/CST