GARUT — Bertempat di lapangan apel Perhutani KPH Garut, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Garut, Kak dr. Helmi Budiman resmi melepas Kontingen Pramuka Saka Wanabkti Cabang Garut yang akan mengikuti kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Regional Jawa Tahun 2023, Jumat (08/12/2023).
Pertikawan Regional Jawa Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 12 Desember 2023, di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Turut hadir dalam acara pelepasan, Administratur Perhutani Garut, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, BKSDA Garut, Wakil Ketua Bidang Saka, Sako dan Gugus Darma Kwarcab Garut, perwakilan SMKN 4 Garut, Kepala SMK Insan Prima Mandiri, dan pengurus Pinsaka Wanabakti Cabang Garut.
Kontingen Pramuka Saka Wanabakti Cabang Garut yang dilepas berjumlah 11 orang peserta, terdiri dari 1 orang pembina pendamping, dan 2 orang pimpinan kontingen, yang terdiri dari 4 orang peserta perwakilan dari SMKN 4 Garut, 3 orang perwakilan dari SMK Insan Prima Mandiri.
Kemudian 2 orang perwakilan dari Racana Wiyata Mandala IPI Garut, 1 orang perwakilan dari SMKN 1 Garut, dan 1 orang perwakilan dari SMAN 6 Garut. Sementara untuk Pembina Pendamping dari unsur Pinsaka, dan 2 Pimpinan Kontingen dari unsur DKC.
Ketua Pimsaka Wanabakti Cabang Garut, Kak Nandang Herdiana, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pramuka Saka Wanabakti aktif terakhir tahun 2015, yang pada saat itu diselenggarakan Diklat Saka Wanabakti, walaupun di tahun 2019 sempat mengirimkan utusan ke kegiatan Pertikawan Nasional di Cibubur, namun setelah itu kembali tidak aktif.
“Mudah-mudahan momen ini, bisa menyatukan kembali benang-benang yang sempat terputus, agar Pramuka Saka Wanabakti di Kabupaten Garut kembali bangkit dan melahirkan generasi milenial yang cinta lingkungan dan kelestarian alam,” tuturnya.
Sementara, Ketua Kwarcab Garut kak dr. Helmi Budiman dalam sambutannya sesaat sebelum melepas kontingen, menyampaikan bahwa luas hutan di Kabupaten Garut itu terluas kedua di Jawa Barat.
Sehingga dengan aktifnya kembali Pramuka Saka Wanabakti Cabang Garut bisa membantu Perhutani, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V dan BKSDA dalam pelestarian hutan.
“Pramuka Saka Wanabakti juga bisa menjadi kader konservasi, yang bisa membantu Perhutani maupun BKSDA dalam upaya pelestarian lingkungan. Nantinya bisa saja para anggota Saka Wanabkti ditempatkan misalnya di daerah Samarang dan Pasirwangi untuk membantu menjadi kader konservasi,” harapnya.
Di akhir sambutan, Ka Kwarcab Garut manyampaikan harapan dan doa nya, agar seluruh peserta sepulangnya kembali dari kegiatan Pertikawan, bisa membawa semangat yang menggebu-gebu untuk membangkitkan kembali Pramuka Saka Wanabakti Cabang Garut.
__
HarianGarutNews