KENDARI – Kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional II Tahun 2024 resmi berangkat menuju ke Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada Minggu, 22 September 2024.
Setidaknya ada 17 orang yang terdiri dari perwakilan kwartir daerah (kwarda) dan kwartir cabang (Kwarcab) binaan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, dan Balai Taman Nasional Wakatobi.
Secara rincin 17 orang kontingen Sultra terdiri dari peserta 14 orang, 7 putra dan 7 putri; Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) sejumlah 2 orang putra dan putri, serta Pembina Pendamping (Bindamping) satu orang 1 putra.
Kak Ahmad, Kepala Balai TNRAW mengatakan, kontingen akan mengikuti kegiatan Pertikawan Nasional II Tahun 2024 yang diselenggarakan mulai 23 sampai dengan 29 September 2024.
Kontingen diberangkatkan dari kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDASHL) Sampara pada 07.00 WITA dan juga sebelumnya telah dilakukan pelepasan secara resmi pada Jumat (20/9/2024).
Pertikawan merupakan kegiatan lima tahunan dalam bentuk Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti di setiap regional. Kegiatan ini bertujuan agar generasi muda pramuka akan menjadi pioner dan tauladan yang menerapkan prinsip hidup ramah lingkungan hingga ke generasi berikutnya.
Selain itu juga bisa memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam.
Pertikawan Nasional II Tahun 2024 ini mengusung tema Menyukseskan FOLU Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau. Slogan yang diangkat dalam kegiatan ini adalah, Lestarikan Alam, Peduli Masa Depan.