BALI — Balai Taman Nasional Bali Barat akan menjadi lokasi Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Bali dan Nusa Tenggara.
Menurut jadwal yang sudah diedarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Pertikawan Regional Bali dan Nusa Tenggara ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 23 November 2023.
Taman Nasional Bali Barat
Kawasan ini terletak di bagian barat dari Pulau Bali dengan luas 77.000 hektar atau kira-kira 10% dari luas daratan Pulau Bali. Taman Nasional ini merupakan kawasan konservasi yang memiliki keanekaragaman hayati terestrial maupun laut.
Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi berada di taman nasional ini, termasuk banteng, rusa, lutung, kalong dan aneka burung. Kawasan ini juga merupakan habitat asli satwa endemik yang menjadi ikon Pulau Bali yaitu burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi).
Tak hanya dikenal berkat konservasi satwanya, Taman Nasional ini berada di dua kabupaten yaitu Jembrana dan Buleleng, sehingga menyimpan pesona lain. Kehidupan sosial budaya dari 13 etnis yang bermukim tak jauh dari kawasan Taman Nasional berpadu selaras dengan upaya pelestarian.
Taman Nasional Bali Barat terdiri dari beberapa tipe vegetasi, antara lain hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, sabana, koral, padang lamun, pantai berpasir, perairan laut dangkal dan dalam. Bagian tengah kawasan ini didominasi oleh sisa-sisa empat gunung berapi dari Zaman Pleistosen. Kini Gunung Patas merupakan titik tertinggi di tempat ini.
Destinasi Populer
Terdapat sedikitnya 4 destinasi populer di Taman Nasional Bali Barat ini, yaitu yang pertama adalah Pura Bakungan. Sejauh ± 6 Km dari Cekik terdapat sebuah Pura yang cukup besar di pinggir jalan raya Singaraja-Gilimanuk.
Menurut hikayat, Pura tersebut didirikan oleh Sang Hyang Niratha pada abad ke-6. Di pura tersebut terdapat banyak kera (Macaca sp) yang berkeliaran dan akrab sekali dengan pengunjung.
Yang kedua adalah Sumber Air Panas. Di kawasan Banyuwedang terdapat sumber air panas yang berhasil dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Kemudian ketiga adalah Makam Jayaprana. Berada di Teluk terima yang sangat dikeramatkan oleh masyarakat Hindu Bali. Teluk terima memiliki terumbu karang yang sangat indah dan juga merupakan tempat habitat ikan hias.
Keempat adalah Pulau Menjangan. Terdapat surga bawah laut yang terpendam di sana. Pantainya berpasir putih yang disempurnakan dengan taman bawah laut dan terumbu karang yang semarak. Pulau Menjangan berada di bawah SPTN Wilayah III Labuan Lalang. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kabupaten Buleleng.
CST