JAMBI — Provinsi Jambi siap menggelar Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera di kawasan Geopark (Taman Bumi) Merangin, Desa Air Batu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi 17 – 22 September 2023. Perkemahan lingkungan yang dirangkaikan dengan Festival Geopark Merangin akan dihadiri ratusan peserta dari 10 provinsi di Sumatera.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH pada rapat Panitia Penyelenggara dan Pelaksana Pertikawan Regional Sumatera 2023 di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Selasa (15/8/2023) mengatakan, persiapan perkemahan lingkungan tersebut terus dimatangkan. Persiapan terutama mengenai kesiapan akomodasi, kegiatan, transportasi dan keamanan.
“Kami meminta panitia memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana perkemahan lingkungan yang dihadiri peserta se-Sumatera ini. Kita juga perlu mempersiapkan teknis pelaksanaan kegiatan ini. Mulai kesekretariatan, administrasi, pelayanan tamu, keamanan dan kesehatan. Kemudian kita juga harus mempersiapkan secara matang mengenai upacara, pengawasan, evaluasi, bidang perlengkapan, transportasi dan dokumentasi,”katanya.
Dijelaskan, sesuai instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Pemprov Jambi ditunjuk menjadi tuan rumah Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Regional se-Sumatera 2023. Instruksi tersebut ini sudah ditindak-lanjuti dengan surat keputusan Gubernur Jambi mengenai pembentukan panitia dan pelaksanaan kegiatan.
“Kita telah membentuk kepanitiaan masing-masing tugas dan masing-masing bidang. Untuk itu perkemahan lingkungan ini akan kita laksanakan di Desa Air Batu, Merangin, Jambi pada 17 – 22 September 2023. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan Festival Geopark Merangin. Peserta berasal dari 10 provinsi di Sumatera. Jadi kita harus mempersiapkan secara matang pelaksanan perekemahan ini,”tambahnya.
Menurut Sudirman, Pertikawan Regional se-Sumatera 2023 dimaksudkan meningkatkan peran serta anggota mengatasi permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan. Selain itu, Pertikawan juga menumbuhkan kepedulian anggota pramuka dalam penanggulangan dan pencegahan kerusakan hutan. Kemudian meningkatkan pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan pengetahuan, wawasan, pengalaman, keterampilan dan bakti sosial anggotanya.
“Perkemahan lingkungan ini diharapkan juga dapat mendorong tumbuhnya kader pembangunan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sehat, handal, tangguh, terpercaya serta sanggup membangun jiwa dan raganya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia,”katanya.
__
MATRA