AMBON — Kontingen Daerah Maluku, peserta Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sulawesi-Maluku tahun 2023 mengikuti prosesi pelepasan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispora), Selasa (10/10/2023).
Sedikitnya 48 orang dari kontingen daerah Maluku dilepas oleh Kak Sadali Ie, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku untuk mengikuti kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 sampai 23 Oktober 2023 di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (10/10/2023) di Aula Dispora Provinsi Maluku.
Puluhan kontingen tersebut terdiri dari 12 peserta putra / 12 putri anggota Saka Kalpataru, dan 12 peserta putra / 12 putri anggota Saka Wanabakti.
Dalam kesempatan ini, Sekda Maluku menyambut baik serta menyampaikan selamat kepada kontingen yang telah terpilih untuk mengikuti kegiatan perkemahan untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara.
Ia menilai, perkemahan ini merupakan ajang pertemuan anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti di regional Sulawesi dan Malulu, dalam upaya meningkatkan potensi sumber daya manusia pramuka penegak dan pandega, untuk memanfaatkan dan melestarikan hutan dan lingkungan hidup.
“Sekaligus sebagai ruang kegiatan kreatif dan kolaboratif bagi pramuka penegak dan pandega, untuk mengembangkan kepemimpinan keterampilan dan kepeloporan generasi muda, dalam pemberdayaan masyarakat untuk tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Sekda sebagaimana dilansir website Pemprov Maluku.
Kak Sadali berharap, para kontingen dapat menyimak dan mengikuti setiap kegiatan dengan semangat, menyerap semua pengalaman pengetahuan dan keterampilan, menjalin persahabatan serta menunjukkan kultur dan budaya hidup orang basudara.
Tekad kontingen dalam mengikuti perkemahan ini perlu diapresiasi meskipun harus menempuh jarak ribuan kilometer serta melewati tantangan cuaca. Semangat mereka perlu menjadi perhatian utama untuk selalu mengoptimalkan persiapan dalam berkegiatan.
Kepada para pimpinan kontingen dan pembina pendamping, Kak Sadali berharap untuk tidak melepaskan pandangan dari para kontingen, sejak diberangkatkan hingga kembali lagi ke rumah masing-masing.
“Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian pimpinan kontingen dan pembina pendamping dalam mengemban tugas untuk membina generasi muda Pramuka Maluku,” tegasnya.
Sekda juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pihak-pihak terkait khusunya Instansi Pengampu Saka Kalpataru dan Wanabakti, yang telah memberikan sumbangsih atas terwujudnya harapan kontingen dalam mengikuti ajang bergengsi ini.
“Saya berpesan, para kontingen selalu menjadi duta perubahan perilaku yang mampu memberikan suri teladan untuk teman-teman di sekolah dan lingkungan sekitar,” tutup Sekda.
Pertikawan Regional tahun ini mengusunt tema “Harmoni Bersama Alam Untuk Kehidupan Berkelanjutan”, dengan Slogan “HEBAT” (Hutan, Ekosistem, Biodiversitas, Alam, Terjaga).
Kegiatan ini akan diikuti peserta Pramuka Penegak dan Pandega yang berasal dari Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo serta tuan rumah Sulawesi Utara.
___
Biro Adpim Setda Maluku